Hari Raya Idul Fitri | Haris FauziIdul*)
Idul Fitri adalah salah satu hari raya Umat Islam, dalam bahasa lain Idul Fitri dikenal dengan sebutan Lebaran, Boboran, dll.
Pengertian Idul Fitri jika ditinjau dari segi etimologi atau bahasa, berasal dari bahasa Arab yaitu Id yang berarti kembali dan Fitri dalam arti berbuka. ada juga yang mengartikan bahwah Idul Fitri berarti kembali suci, karena ada ungkapan kal waladati ummuh. Jadi Idul Fitri adalah kembalinya umat muslim kepada diri yang suci seperti baru dilahirkan dari ibunya.
Hari raya Idul Fitri terjadi pada waktu kalender hijriah yaitu setiap tanggal 1 bulan syawal di setiap tahunnya.
Terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan ketika tibanya hari raya Idul Fitri, diantaranya:
Mandi
Mandi merupakan cara manusia menjadikan tubuhnya bersih secara fisik bahkan dengan mandi atau adus atau gusla juga dapan menjadikan diri menjadi bersih secara bathin. Sehingga agar memiliki tubuh yang bersih di hari yang istimewa itu, dianjurkan untuk melakukan mandi.
Makan
Berbeda dengan hari raya Idul Adha yang dianjurkan untuk tidak memakan makanan-makanan ringan dan minum sebelum Shalat Id, pada Idul Fitri justru dianjurkan untuk melakukan hal itu. Sesuai dengan pengertian bahwa Idul Fitri diartikan juga dengan berbuka.
Shalat Sunnah Id
Shalat ini dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu sekitar jam 7 pagi. pada shalat sunnah ini terdapat khutbah di akhir setelah shalat dua raka'at.
Takbiran
Semenjak jatuhnya pada waktu maghrib tanggal 1 syawal, mulailah disunnahkan untuk berdzikir mengagungkan Asma Allah SWT. dengan bertakbir. Adapun bacaan takbir sederhananya seperti:
Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar... Laa Ilaaha Illallah wallahu akbar... Allahu akbar walillahil hamd...
Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar... Laa Ilaaha Illallah wallahu akbar... Allahu akbar walillahil hamd...
Silaturahim
Sebagai umat manusia, kita ummat muslim tidak luput dari kesalahan seperti kesalahan terhadap sesama yang mengakibatkan terjadinga saling membenci dan adanya kerengangan sosial. Untuk itu diperlukannya jiwa salaing memaafkan, menyayangi dan menghargai antar sesama. Dengan menjalin silaturahim yang erat diharapkan Hablum minannas akan terwujud. (15/08/12)
*)Haris Fauzi ialah Ketua Kelatnas Indonesia Perisai Diri unit UIN Syarif Hidayatullah tahun 2010
0 Comments